Siang bolong seorang teman berteriak bilang: "ada ular..ada ular..". Teriakan itu bukan lah seperti teriakan seseorang yang sedang ketakutan, melainkan teriakan karena perasaan senang setelah melihat seekor ular yang siap menjadi model/objek untuk difoto. Ular itu baru saja terjatuh dari cabang pohon dari famili Sapotaceae, dari ketinggian sekitar 10 meter di atas lantai hutan. Langsung saya merapat ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan kamera ditangan.
Saya tidak bisa bercerita detail mengenai deskripsi ular Boiga nigriceps, karena bukan keahlian saya, tapi ular ini sangat menarik buat saya karena sudah beberapa kali melihatnya langsung di habitatnya. Boiga nigriceps aktif pada malam hari dan mencari makan di cabang-cabang dan ranting pohon. Makanannya yang saya ketahui adalah katak pohon, kadal dan cicak pohon. Saya menjumpai ular ini di Hutan (harangan) Tapanuli Sumatera Utara, pada ketinggian sekitar 800-1000 m di atas permukaan laut.
Beberapa kali saya cukup terkejut dengan keberadaan ular ini. Ketika malam hari pernah saya melihat ular ini sedang melintas di tiang-tiang palang atap di pondok tempat saya menginap di dalam hutan, kemudian saya juga pernah menemukan ular ini masih di dalam pondok saya di bawah gulungan kasur tidur, dan juga melihat bekas kulitnya di jemuran pakaian saya. Reaksi pertama saya sudah pasti sangat terkejut, tapi setelah beberapa detik kemudian cukup senang dan langsung mengabadikan fotonya.
Kembali ke cerita awal (di atas), Ular Boiga nigriceps yang terjatuh tadi kembali memanjat pohon terdekat, tentunya setelah beberapa kali pasrah difoto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar